SUPERNOVA
Tidak semua bintang
mengalami supernova. Bila nova terjadi pada bintang-bintang kecil
seperti Matahari atau yang lebih kecil lagi, supernova terjadi pada
bintang-bintang raksasa atau maha raksasa (supergiant). Massa minimal suatu bintang yang biasanya mengalami supernova adalah 1,4 kali massa Matahari – angka ini disebut Chandrasekhar Limit
(diambil dari nama astrofisikawan India, Subrahmanyan Chandrasekhar
[1910-1995]). Meski ledakannya hanya beberapa detik, luminositasnya
milyaran kali Matahari, bahkan lebih terang dari gabungan semua bintang
dalam satu galaksi [luminositas: intensitas cahaya/energi yang
dipancarkan bintang per detik].
Subrahmanyan Chandrasekhar |
Bintang neutron adalah salah satu
“alternatif” perubahan supernova. Beberapa bintang masif lain yang
menjadi supernova terus menyusut dengan ukuran yang lebih kecil dari
bintang neutron. Saat bintang ini menjadi lebih padat dan makin padat,
gaya gravitasinya menjadi jauh lebih kuat dan apapun akan sulit
“melarikan diri” dari bintang hasil supernova ini. Pada akhirnya,
bintang ini mencapai fase terakhir yang bahkan membuat cahaya tidak bisa
melarikan diri. Bintang seperti ini disebut black hole (lubang hitam). Black hole
benar-benar luar biasa padat sehingga cahaya pun tidak akan bisa lolos.
Black hole tidak terlihat, karena memang tidak memancarkan cahaya dan
menarik cahaya.
SN IC 443 - bintang neutron |
Crab Nebula (Nebula Kepiting), yang berjarak sekitar 6.000 tahun cahaya
dari Bumi pada konstelasi Taurus, adalah sisa supernova yang teramati
oleh astronom China dan Jepang pada 1054. Supernova-nya sendiri sangat
sangat terang sehingga bisa terlihat selama tiga minggu di waktu siang
dan dua tahun di waktu malam.
Nebula Kepiting |
Bintang biru supergiant Sanduleak,
meledak di galaksi terdekat, Large Magellanic Cloud (LMC; Awan Magellan
Besar) pada 1987. Supernova ini disebut SNR 1987A (SNR = supernova
remnant = sisa supernova).
SNR 1987A |
Beberapa contoh bintang “kandidat” supernova:
Betelgeuse, atau Alpha Orionis, di konstelasi Orion.
VY Canis Majoris, di konstelasi Canis Major.
Eta Carinae, di konstelasi Carina.
Rho Cassiopeia, di konstelasi Cassiopeia.
IK Pegasi, di konstelasi Pegasus.Sumber:
http://antares-astronomyfreak.blogspot.com/2011/10/supernova.html
Komentar
Posting Komentar